Dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Komandan Kodim 1502/Masohi Letko Czi. M. Yusuf Aksa, S.T., M.M Bersama Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah Menghadiri Apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Salawaku 2023 yang bertempat bertempat di Lapangan Polres Maluku Tengah Jln.G.A.Siwabessy Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. Senin (17/04/2023).
Dalam kegiatan apel tersebut dipimpin Langsung Oleh Pj. Bupati Maluku tengah DR. Muhammat Marasabessy,SP,ST,M.Tech. serta di ikuti Oleh Denpom XVI dan Propam Polres Maluku Tengah, Kodim 1502 Masohi Bataliyon Infanteri 731/ Kabaresi, Brimob Batalyon B pelopor, Sat Samapta Polres Maluku Tengah, Sat Lantas Polres Maluku Tengah,Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Tahti Polres Maluku Tengah Pamong Praja Maluku Tengah dan BNPB Maluku Tengah.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Maluku Tengah Dr. Muhammad Marasabessy SP., ST., M. Tech, membacakan amanat Kapolri mengatakan Marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas impahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, serta kekuatan untuk dapat melaksanakan "Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023" secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan.
Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan Survei Indikator periode 5 s.d. 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.
Potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, "Hati hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik".
secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2023" selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d. 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10 s.d. 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 s.d. 9 Mei 2023.
Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera - Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai Posko Operasi Terpusat. Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time.