Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf Aksa di dampingi Ketua Persit KCK Cab. XXV kodim 1502/Masohi Ny. Yuliana Yusuf Aksa menghadiri Acara Syukuran HUT Provinsi Maluku Ke 78 Tahun 2023 yang diselenggarakan di Gedung Baileo Ir. Soekarno Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah. Senin (21/8/2023).
Acara syukuran yang dilaksanakan Merupakan Kali pertama sesuai dengan agenda dari Gubernur Maluku Irjen .Pol (Purn). Drs. Murad Ismail,S.H.,M.M.
Pada Kesempatan Tersebut Pj. Bupati Maluku Tengah DR. Muhammad Marasabessy SP,ST,M.Tech Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Maluku Tengah, saya mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak Gubernur beserta Ibu Widya Pratiwi Murad, Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku, serta seluruh undangan di Kabupaten Maluku Tengah, Bumi Pamahanunusa.
Selaku Penjabat Bupati, mewakili masyarakat Kabupaten Maluku Tengah, saya ingin menyampaikan rasa bangga yang besar karena bisa menjadi bagian penting dari pelaksanaan Syukuran HUT Ke-78 Provinsi Maluku Tahun 2023 di Kota Masohi.
kegiatan ini, merupakan wujud kecintaan serta kepedulian kita semua, seluruh anak Maluku terhadap gerak sejarah hadirnya Provinsi ini 78 tahun yang lalu. Melalui moment ini juga, banyak makna yang bisa kita ambil sebagai spirit untuk terus berbenah dalam membangun peradaban daerah demi kemajuan, sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri dan leluhur Di antaranya adalah, kita perlu melihat masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah. Masa lalu itu adalah fondasi yang sangat bernilai sebagai referensi untuk menapaki masa kini dan masa depan. Selanjutnya, kita bisa mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.
dengan sedikit refleksi seperti itu, maka syukuran di malam ini, tidak hanya sekedar seremonial belaka. Namun memiliki makna agar kita semua dapat terus mengenang lembaran sejarah, di mana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan yang harus disikapi secara bersama-sama.
ke depan, tantangan global menanti kita semua, seluruh anak Maluku pada setiap generasi. Dalam menatap tantangan global tersebut, pijakan kita adalah bagaimana berpikir global, berpikir luas, berpandangan dunia, namun tetap berbasis pada lokalitas, beraksi lokal, bertindak lokal “think globally, act localy”.
Karena, dengan cara itulah kita dapat menemukan landasan untuk menjadi pemenang di abad globalisasi dan modernisasi ini. Tidak hanya di Maluku sebagai tanah pusaka, tetapi juga pada skala nasional dan internasional.
saya juga mengajak kita semua untuk mengucapkan terima kasih serta tidak melupakan para perintis, pejuang, dan pemimpin-pemimpin terdahulu daerah ini, terutama para tetua adat yang berhasil mengukir prestasi melalui sejumlah karya nyata yang tidak mungkin dapat terlupakan oleh masyarakat Maluku, kini dan nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar